FAO
A. Sejarah
FAO
Pada bulan Mei-Juni 1905, sebuah konferensi
internasional diadakan di Roma, Italia, yang mengarah pada penciptaan
International Institute of Agriculture (Institut Pertanian Internasional). Pada
tahun 1943, Presiden Amerika Serikat Franklin D. Roosevelt menyelenggarakan
United Nations Conference on Food and Agriculture. Perwakilan dari 44 negara
berkumpul di Hotel Homestead, Hot Springs, Virginia, dari 18 Mei-3 Juni 1943.
Para delegasi berkomitmen mendirikan sebuah organisasi permanen untuk pangan
dan pertanian, yang akhirnya terwujud di Kota Quebec, Kanada, pada 16 Oktober
1945. Organisasi tersebut diberi nama Food and Agriculture Organization of the
United Nations (FAO). Sidang Pertama Konferensi FAO diadakan di Chateau
Frontenac di Quebec, Kanada, dari 16 Oktober hingga 1 November 1945.
Food and
Agriculture Organization of the United Nations (FAO) didirikan pada tanggal 16
Oktober 1945, di Kota Quebec, Kanada. Pada tahun 1951, kantor pusat dipindahkan
dari Washington D.C., Amerika Serikat ke Roma, Italia. Badan ini diatur oleh
Konferensi Negara Anggota yang bertemu setiap dua tahun untuk mengevaluasi
sekaligus menyetujui program kerja dan anggaran untuk periode dua tahun ke
depan. Konferensi ini memilih sebuah dewan yang beranggotakan 49 negara untuk
masa tugas 3 tahun. Dewan ini bertindak sebagai badan pengelola sementara, dan
direktur jenderal yang mengepalai FAO. FAO terdiri dari delapan departemen:
Administration and Finance, Agriculture and Consumer Protection, Economic and
Social Development, Fisheries and Aquaculture, Forestry, Knowledge and
Communication, Natural Resource Management and Technical Cooperation.
Markas besar
Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO) terletak di Roma,
Italia. Bangunan tersebut merupakan bekas gedung Department of Italian East
Africa pada masa PD II.Sebelum tahun 2005, salah satu fitur yang paling
menonjol dari kantor pusat FAO adalah Obelisk Axum yang terletak di depan
gedung. Obelisk Axum diambil dari Ethiopia oleh pasukan Benito Mussolini pada
tahun 1937 sebagai rampasan perang, dan telah dikembalikan pada tanggal 18
April 2005.
B. Tujuan
WHO
Tujuan
didirikannya FAO untuk meningkatkan jumlah dan mutu pangan
sertamenyelenggarakan persediaan bahan makanan dan produksi agraris
internasional. Indonesiasebagai anggota FAO pernah menerima penghargaan atas
keberhasilannya dalam meningkatkan produksi beras.
FAO
bertujuan untuk menaikkan tingkat nutrisi dan taraf hidup; meningkatkan
produksi, proses, pemasaran dan penyaluran produk pangan dan pertanian;
mempromosikan pembangunandi pedesaan; dan melenyapkan kelaparan. Misalnya,
langkah FAO untuk membasmi lalat buah Mediterania dari Lembah Sungai Karibia
menguntungkan industri jeruk Amerika Serikat.
Aktivitas utama FAO
terkonsentrasi pada 4 bagian:
1) Bantuan
Pembangunan untuk negara-negara berkembang.
2) Informasi
mengenai nutrisi, pangan, pertanian, perhutanan dan perikanan.
3) Nasehat
untuk pemerintah.
4) Forum
netral untuk membicarakan dan menyusun kebijakan mengenai isu utama pangan
dan pertanian.
3 komentar:
Bagus :)
ini tentang WHO ATAU FAO, kok TUJUANNYA WHO?
saya punya tugas pkn, kebetulan saya ketemu blog ini..trimakasi ya kak, blog ini sangat membantu...
semoga sukses
Posting Komentar